Jumat, 10 September 2021

4 Obat Alami Ini Ampuh Atasi Biduran





 
Mengalami bentol kemerahan disertai gatal setelah digigit serangga adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana bila bentol-bentol merah tersebut muncul tiba-tiba tanpa disadari? Di dunia medis, kondisi ini disebut biduran atau urtikariaBentol-bentol akibat biduran biasanya muncul dalam jumlah banyak, dan ukurannya besar-besar, tetapi tidak sama satu dan yang lainnya. Kondisi ini bisa diatasi sendiri di rumah, atau menggunakan obat-obatan. 

Obat Alami untuk Atasi Biduran

Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi biduran, yaitu:

1. Es Batu

Hindari mengompres bagian kulit yang mengalami biduran dengan kompres panas. Selain menambah rasa gatal yang dialami, mengompres panas meningkatkan risiko iritasi pada kulit. Gunakan es batu yang dibalut dengan kain dan gunakan kompres dingin pada bagian kulit yang mengalami biduran untuk menurunkan gejala yang dialami.

2. Lidah Buaya

Lidah buaya menjadi bahan alami yang cukup efektif untuk mengatasi bagian kulit yang mengalami biduran karena memiliki senyawa antiinflamasi. Gunakan bagian daging lidah buaya dan oleskan langsung pada bagian kulit yang alami biduran. Lakukan secara rutin setiap hari untuk hasil yang maksimal.

3. Oatmeal

Melansir dari WebMD, gunakan oatmeal untuk mengatasi rasa gatal yang muncul akibat biduran. Caranya, kamu bisa menggunakan oatmeal sebagai masker tubuh saat mandi. Usapkan campuran oatmeal dan air secara perlahan pada bagian-bagian tubuh yang mengalami biduran.

Kandungan antiinflamasi dalam oatmeal membantu mengurangi gatal yang dirasakan. Pastikan kamu membilas tubuh dengan air yang tidak terlalu panas karena meningkatkan kembali rasa gatal pada kulit.

4. Minyak Kelapa

Kamu dapat mencoba mengolesi bagian kulit yang gatal dan bengkak akibat biduran dengan minyak kelapa. Melansir dari Allergy and Asthma Clinical Center, minyak kelapa mengandung pelembap dan anti bakteri sehingga efektif digunakan untuk mengatasi biduran.

Mengenal Gejala dan Jenisnya

Gejala utama dari biduran adalah munculnya bentol kemerahan pada kulit. Biduran terjadi akibat adanya reaksi tubuh terhadap faktor pemicu alergi sehingga tubuh melepaskan histamine dan bahan kimia lainnya dari permukaan kulit.

Kondisi ini yang menyebabkan peradangan serta penumpukan cairan pada kulit sehingga menimbulkan efek bengkak yang terlihat dalam bentol-bentol. Biduran umum terjadi pada bagian tangan dan kaki. Biduran terbagi menjadi dua jenis yaitu biduran akut dan kronis.

Biduran akut muncul secara tiba-tiba, tapi dapat hilang dengan sendirinya atau melalui perawatan mandiri di rumah. Sedangkan biduran kronis terjadi secara kambuhan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Biduran kronis juga memerlukan pengobatan secara medis untuk menghilangkan gejala yang dirasakan.

Selain pengobatan yang dilakukan, penyebabnya juga berbeda. Umumnya, biduran kronis umumnya disebabkan oleh penggunaan jenis obat-obatan, parasit, lingkungan yang terlalu dingin atau terlalu panas, dan tingkat stres yang tinggi. Sementara biduran akut disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari tanaman, gigitan serangga, dan makanan tertentu.

Tips Mencegah Biduran

  • Hindari pemicu yang diketahui. Jika kamu mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memicu biduran, sebaiknya hindari benda, obat-obatan, suhu atau zat-zat yang mungkin menyebabkannya.
  • Mandi dan ganti baju. Segera mandi dan ganti pakaian setelah kamu merasa terpapar alergen penyebab biduran.
sumber : halodoc.com

Bukan Hanya Rokok, Ini 3 Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda

  Jantung adalah bagian vital bagi semua orang dan perlu dijaga kesehatannya. Jika tidak dijaga kesehatannya, organ untuk memompa darah ke seluruh tubuh ini dapat sakit. Gangguan pada jantung tentunya tidak dapat dianggap sepele, karena dapat berakibat fatal hingga kematian. Maka dari itu, kamu perlu memastikan organ ini terjaga dengan baik.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit jantung. Dengan mengetahui ini, kamu bisa menghindarinya agar jantung tetap sehat. Bahkan, penyakit jantung tidak memandang usia seseorang, tua atau muda dapat mengalaminya. Nah, berikut ini beberapa penyebab sakit jantung pada anak muda!

Penyebab Sakit Jantung yang Sering Terjadi pada Anak Muda

Sakit jantung adalah istilah yang menggambarkan beberapa kondisi yang tidak menyehatkan pada jantung. Salah satu penyakit jantung yang umum terjadi adalah penyakit arteri koroner. Gangguan ini memengaruhi aliran darah ke jantung. Penurunan aliran darah ini yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung.

Nah, serangan jantung adalah masalah yang terjadi akibat aliran darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan ini paling sering terjadi akibat penumpukan zat tertentu yang membuat timbunan plak pada arteri koroner. Beberapa zat tersebut seperti lemak, kolesterol, dan lainnya.

Segala penyakit pada jantung ini dapat menyerang siapa saja tanpa melihat usia. Ternyata, ada beberapa faktor penyebab sakit jantung yang dapat membuat seseorang lebih rentan untuk mengalaminya. Apa saja ya kira-kira? 

Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit jantung di usia muda, yaitu: 

1. Kebiasaan Merokok

Salah satu penyebab sakit jantung di usia muda yang paling tinggi risikonya karena kebiasaan merokok. Sebenarnya, kebiasaan buruk ini adalah satu-satunya hal yang dapat dicegah.

Orang dewasa yang terbiasa merokok dapat melipatgandakan peluang terhadap serangan jantung dibandingkan yang tidak merokok. Maka dari itu, pastikan kamu menghindari kebiasaan buruk ini untuk kesehatan diri sendiri.

Jika kamu sedang berusaha untuk berhenti merokok tapi terasa sulit, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter dari Halodoc. Kamu bisa mendapatkan saran yang terbaik terkait cara untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Untuk mendapatkan akses tersebut, cukup download aplikasi Halodoc di smartphone kamu, kapan saja dan di mana saja. 

2. Faktor Genetik

Penyebab sakit jantung di usia muda adalah adanya faktor genetik yang disebut dengan hiperkolesterolemia familial. Gangguan ini berkontribusi pada tingkat kolesterol yang berlebih, bahkan di atas 190 mg. Seseorang yang lahir dengan kondisi ini telah mengidap kolesterol tinggi sejak kecil.

Salah satu gangguan yang dapat terjadi akibat kolesterol tinggi adalah aterosklerosis. Jika masalah ini terjadi pada jantung dan tidak segera diobati, maka risiko untuk alami serangan jantung lebih tinggi. Seseorang dengan kondisi ini juga perlu rutin untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kadar kolesterol tetap aman.

3. Depresi

Perlu kamu ketahui jika mental seseorang juga dapat memengaruhi fisiknya. Seperti halnya depresi yang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya sakit jantung di usia muda. Depresi dapat melepaskan hormon stres dan meningkatkan bahan kimia inflamasi yang dapat menyebabkan penyempitan arteri. Seseorang yang mengalami depresi dapat memengaruhi gaya hidupnya. Orang tersebut menjadi makan tidak terkendali, malas berolahraga, dan bahkan gemar mengonsumsi alkohol. Jika kamu mengalami masalah mental, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan sebelum mengalami sakit jantung yang dapat membahayakan kesehatan atau bahkan nyawa.


sumber: halodoc.com

5 Pola Hidup Sehat agar Kolesterol Tubuh Selalu Normal

  Kolesterol baik (HDL) maupun kolesterol jahat (LDL) pada tingkat normal adalah zat penting bagi tubuh. Namun, jika konsentrasinya dalam darah menjadi terlalu tinggi, bisa menempatkan seseorang pada risiko serangan jantung.

Kolesterol hadir di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting dalam hal mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D. Tubuh memproduksinya, tetapi orang juga mengonsumsinya dalam makanan. Nah, seperti apa pola hidup sehat yang harus diterapkan agar kolesterol tubuh selalu dalam kadar yang normal?

Batasi Konsumsi Alkohol dan Berolahraga

Mengubah beberapa kebiasaan gaya hidup dapat membantu menjaga kadar kolesterol selalu berada di ambang normal. Berikut adalah pola hidup sehat yang bisa kamu terapkan!

1. Hentikan konsumsi alkohol atau kurangi asupan alkohol hingga tidak lebih dari satu atau dua gelas sehari. 

2. Jangan merokok. Merokok meningkatkan kemampuan kolesterol LDL untuk masuk ke dalam sel-sel arteri dan menyebabkan kerusakan.

3. Berolahraga secara teratur (misalnya, jalan cepat minimal 30 menit setiap hari). Olahraga meningkatkan kadar HDL sekaligus menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh.

4. Hilangkan kelebihan lemak tubuh. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peningkatan trigliserida darah dan kadar LDL.

5. Kontrol kadar gula darah, terutama jika kamu mengidap diabetes. Gula darah tinggi terkait dengan peningkatan risiko aterosklerosis (pengerasan arteri), serangan jantung dan stroke.

Pentingnya Konsumsi Makanan Sehat

Pola hidup sehat erat kaitannya dengan pola makan sehat. Berbicara mengenai pola makan sehat, itu artinya pilihan jenis makanan yang dikonsumsi secara rutin.

Untuk menjaga agar kolesterol tubuh selalu normal, berikut ini pilihan jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi, yaitu:

  1. Tingkatkan jumlah dan variasi buah segar, sayuran, dan gandum.
  2. Pilih susu rendah atau rendah lemak, yoghurt, dan produk susu lainnya atau tambahkan minuman kedelai untuk meningkatkan asupan kalsium.
  3. Pilihlah daging tanpa lemak (daging yang dipangkas lemaknya).
  4. Batasi daging berlemak, termasuk sosis dan salami, dan pilih daging sandwich yang lebih sehat, seperti dada kalkun atau ayam tanpa lemak yang dimasak matang.
  5. Konsumsi ikan (segar atau kalengan) setidaknya dua kali seminggu.
  6. Ganti mentega dengan margarin tak jenuh ganda.
  7. Sertakan makanan camilan kaya serat larut dan lemak sehat, seperti kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian.
  8. Batasi konsumsi keju dan es krim hanya dua kali seminggu.

Beberapa orang percaya bahwa menghilangkan makanan olahan susu adalah pilihan paling aman, tetapi ini tidak benar. Padahal makanan dan minuman yang mengandung susu adalah bagian penting dari pola makan harian karena menyumbangkan banyak nutrisi penting, terutama kalsium. 

Beberapa makanan mengandung tinggi kolesterol tetapi baik untuk dimakan dalam jumlah sedang, sebagai contoh seperti  kuning telur, udang dan makanan laut. Memang, makanan laut ini mengandung beberapa kolesterol, tetapi rendah lemak jenuh dan juga mengandung asam lemak omega-3 yang sehat. 

Kolesterol LDL dapat diturunkan dengan minyak tak jenuh ganda (misalnya, minyak bunga matahari atau safflower). Makan gandum dan kacang-kacangan dapat menurunkan kolesterol LDL hingga lima persen.

Komponen makanan seperti saponin (ditemukan dalam buncis, kecambah alfalfa dan makanan lainnya) dan senyawa belerang (seperti allicin yang ditemukan dalam bawang putih dan bawang bombay) mungkin juga memiliki efek positif dalam menurunkan kadar kolesterol.

Sterol nabati dapat menurunkan kadar kolesterol. Ini bisa didapatkan dari biji bunga matahari dan canola, minyak sayur, kacang-kacangan, sereal, buah dan sayuran.

Beberapa margarin dan susu mengandung sterol nabati pekat yang sudah ditambahkan ke dalamnya. Margarin yang diperkaya dengan sterol nabati menurunkan kolesterol LDL pada kebanyakan orang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat (25g/hari).

sumber: halodoc.com

Ketahui 8 Penyebab Tekanan Darah Rendah & Cara Mengatasinya

 

Memahami Tekanan Darah Rendah

Ketika darah mengalir lewat arteri, otomatis dinding arteri akan menerima tekanan. Tekanan ini yang menjadi ukuran kekuatan aliran darah atau yang sering kita sebut dengan tekanan darah.

Terdapat dua ukuran yang digunakan untuk mengukur tekanan darah, yakni tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah). Dilansir dalam laman WebMD, tekanan darah normal memiliki ukuran berkisar antara <120 dan <80. Sedangkan hipotensi mempunyai tekanan darah di bawah 90/60.

Namun, sebenarnya, tekanan darah seseorang bisa berubah-ubah sepanjang hari. Hal itu tergantung pada posisi tubuh, irama pernapasan, tingkat stres, kondisi fisik, obat yang kamu minum, makanan dan minuman yang kamu konsumsi, dan waktu. Tekanan darah biasanya paling rendah di malam hari, lalu meningkat tajam saat bangun tidur.

Berbagai Penyebab Tekanan Darah Rendah

Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah, yaitu:

  • Kehamilan. Selama hamil, sistem peredaran darah meluas dengan cepat sehingga tekanan darah cenderung turun. Jangan khawatir, hal ini wajar terjadi dan biasanya akan kembali normal setelah ibu melahirkan.
  • Masalah jantung. Beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah termasuk denyut jantung yang sangat rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung.
  • Masalah endokrin. Kondisi tiroid, seperti penyakit paratiroid, penyakit Addison, gula darah rendah (hipoglikemia) atau diabetes dapat memicu tekanan darah rendah.
  • Dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan, pusing, dan kelelahan. Demam, muntah, diare berat, konsumsi obat diuretik, dan olahraga berat adalah sejumlah faktor penyebab dehidrasi.
  • Kehilangan darah. Kehilangan banyak darah akibat cedera besar atau pendarahan internal dapat mengurangi jumlah darah dalam tubuh sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah.
  • Infeksi berat (septikemia). Septikemia terjadi ketika infeksi dalam tubuh telah memasuki aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa (syok septik).
  • Anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi parah dan berpotensi mengancam jiwa. Kondisi ini bisa disebabkan karena alergi makanan, obat-obatan tertentu, racun serangga, dan lateks. Anafilaksis dapat menyebabkan masalah pernapasan, gatal-gatal, gatal, tenggorokan bengkak, dan penurunan tekanan darah ekstrem.
  • Kekurangan nutrisi dalam diet. Kekurangan vitamin B12 dan folat dapat mencegah tubuh memproduksi cukup sel darah merah (anemia) sehingga menyebabkan tekanan darah rendah.

Selain kondisi kesehatan di atas, beberapa obat tertentu juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Obat-obat tersebut, antara lain:

  • Pil air (diuretik), seperti furosemide dan hydrochlorothiazide.
  • Penghambat alfa, seperti prazosin.
  • Beta blocker.
  • Obat untuk penyakit Parkinson.
  • Jenis antidepresan tertentu, termasuk doxepin dan imipramine.
  • Obat untuk disfungsi ereksi, terutama bila diminum dengan obat jantung nitrogliserin.

Bagaimana Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah?

Mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan garam menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi darah rendah karena yodium bisa menaikkan tekanan darah.

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa cara lain yang bisa dicoba untuk mengatasi tekanan darah rendah, yaitu:

  • Ubah posisi dengan perlahan atau sebisa mungkin untuk tidak berdiri terlalu lama.
  • Banyak minum air putih untuk meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.
  • Tidur dengan menumpuk 2–3 bantal agar ketika bangun dan berdiri tidak mengalami penurunan tekanan darah secara drastis.
  • Kurangi kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Meminum secangkir kopi di pagi hari juga bisa membantu.
sumber: halodoc.com

5 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Asam Lambung Naik

 Penyakit asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Meskipun kondisi tersebut umum terjadi, penyakit asam lambung bisa menyebabkan gejala yang mengganggu seperti sensasi panas di dada atau heartburnSalah satu penyebab asam lambung naik adalah karena katup kerongkongan bawah (LES) melemah atau rusak. LES biasanya menutup untuk mencegah makanan di perut naik kembali ke kerongkongan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi jumlah asam yang diproduksi dalam perut. Karena itu, memilih jenis makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu bentuk asam lambung yang lebih parah dan bersifat kronis.

Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Asam Lambung Naik

Selain mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas maupun obat resep, perubahan gaya hidup juga membantu kamu mengatasi penyakit asam lambung. Beberapa gaya hidup yang dianjurkan untuk pengidap asam lambung, yaitu menjaga berat badan ideal, makan dalam porsi kecil tapi sering, serta menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Namun, perubahan pola makan bisa membantu meringankan gejala penyakit asam lambung.

Berikut ini jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi, yaitu: 

1.Sayuran Hijau

Sayuran secara alami mengandung kadar gula dan lemak yang rendah, sehingga bisa membantu mengurangi asam lambung. Beberapa pilihan sayuran hijau yang baik dikonsumsi saat asam lambung naik, antara lain brokoli, asparagus, kacang hijau, kembang kol, bayam, kangkung, dan timun.

2.Pisang

Buah yang rendah asam ini bisa membantu kamu yang mengalami asam lambung naik dengan cara melapisi lapisan esofagus yang teriritasi. Dengan begitu, ketidaknyamanan yang kamu alami bisa berkurang. 

Pisang juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang bisa membantu mencegah gangguan pencernaan. Salah satu serat larut yang ditemukan dalam pisang yaitu pektin, bermanfaat membantu memperlancar perpindahan isi perut melalui saluran pencernaan. Hal ini baik karena makanan yang tinggal dalam waktu lama akan terus menghasilkan asam. 

3.Melon

Sama seperti pisang, melon juga merupakan buah yang sangat basa. Buah ini adalah sumber magnesium yang baik, kandungan yang juga ditemukan di banyak obat untuk refluks asam. Selain itu, melon juga memiliki pH 6,1 yang membuatnya hanya memiliki sedikit asam. Jenis melon yang paling baik dikonsumsi oleh pengidap asam lambung adalah cantaloupe dan honeydew melon.

4.Oatmeal

Seperti makanan berserat tinggi lainnya, oatmeal membantu mencegah gejala refluks asam. Serat tidak hanya bisa meningkatkan kesehatan usus, tapi juga mencegah sembelit dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Dengan perut yang kenyang, kamu cenderung tidak makan secara berlebihan, sehingga risiko asam lambung naik kembali ke kerongkongan berkurang. 

Jadi, buat kamu yang punya penyakit asam lambung, makanlah oatmeal dengan susu rendah lemak atau almond sebagai sarapan, karena keduanya rendah lemak dan sangat basa.

5.Yoghurt

Yoghurt merupakan makanan yang memiliki efek menenangkan yang bisa membantu mencegah ketidaknyamanan pada perut. Makanan ini juga mengandung probiotik, sejenis bakteri baik yang ditemukan di saluran pencernaan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Yoghurt juga menjadi sumber protein yang baik, sehingga bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dengan baik. Kamu bisa membuat yoghurt menjadi lebih bermanfaat dengan menambahkan sedikit jahe, yang memiliki sifat antiinflamasi alami untuk meredakan heartburn dan masalah pencernaan lainnya.

sumber: halodoc.com

Efek Kurang Tidur Bagi Kesehatan Kulit Wajah

  Kurang tidur di malam hari bisa memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Jika dilakukan dalam jangka waktu panjang, kurang tidur bisa memicu gangguan yang bertahan lama alias permanen. Salah satu dampak dari kurang tidur adalah kulit berjerawat, kantung mata atau mata panda, hingga penuaan kulit. 

Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7 hingga 9 setiap malam. Bukan tanpa alasan, waktu tidur yang cukup ternyata berkaitan dengan kondisi hormon di dalam tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon yang penting untuk memperbaiki dan mengembalikan kesehatan kulit. Lantas, apa saja masalah kulit yang bisa muncul akibat kurang tidur?

Dampak Kurang Tidur yang Harus Diwaspadai

Kurang tidur bisa memberi banyak dampak pada tubuh, termasuk mengganggu kekebalan tubuh, memengaruhi kesehatan mental, serta berdampak pada kesehatan kulit wajah. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi! 

  • Kulit Wajah Berjerawat 

Ada penelitian yang menyebut bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko kulit wajah berjerawat. Hal ini berkaitan dengan hormon kortisol yang meningkat saat tubuh kurang mendapat istirahat. Selain memicu jerawat, peningkatan hormon ini juga bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan pada akhirnya memengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan penyebab infeksi, termasuk infeksi pada kulit. 

  • Kantung Mata 

Kurang tidur pada malam hari juga bisa menyebabkan mata panda alias kantung mata. Kondisi ini mungkin tidak berbahaya, tetapi bisa memengaruhi penampilan dan membuat tidak nyaman. Tidur kurang dari 8 jam sehari juga bisa membuat kulit wajah terlihat lelah, terutama pada area mata. 

  • Penuaan Kulit 

Masalah pada kesehatan kulit yang juga bisa terjadi adalah penuaan kulit. Kurang tidur membuat tubuh tidak bisa mempertahankan kadar air di dalam tubuh yang akhirnya akan memengaruhi kondisi tubuh dan kulit. Penurunan kadar air tubuh bisa menyebabkan kulit terlihat kusam, tidak sehat, serta terlihat lebih tua. 

  • Memengaruhi Penampilan 

Tahukah kamu, kurang tidur ternyata juga akan berdampak pada penampilan. Kulit yang tidak sehat akibat kurang tidur mungkin akan sulit untuk dirias. Hal ini tentu saja akan memberi dampak pada penampilan wajah, termasuk membuat wajah terlihat kelelahan. Jika itu yang terjadi, kurang tidur bisa juga dikaitkan dengan kondisi mood atau suasana hati. Penampilan yang tidak maksimal bisa membuat seseorang merasa “tidak menarik” dan pada akhirnya merusak mood. 

Tips Menjaga Kesehatan Kulit 

Nyatanya, tidur malam bisa membantu menjaga kesehatan kulit. Maka dari itu, disarankan untuk selalu mencukupi waktu tidur setiap hari. Selain itu, disarankan juga untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, kesehatan kulit wajah akan terjaga dengan baik dan terhindar dari risiko penuaan dini. Membersihkan wajah secara rutin, terutama sebelum tidur di malam hari, bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan memperbaiki penampilannya. 

sumber:halodoc.com

Rabu, 08 September 2021

Ini Dia 10 Makanan yang Rentan Picu Kanker

 


  1. Makanan yang dipanggang

Pecinta makanan yang dipanggang, berhati-hatilah! Masalahnya bukan pada tingkat kematangan daging. Hal ini lebih kepada pada cara memasak daging di atas panggangan yang bersifat karsinogenik, apalagi jika menggunakan arang.

  1. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi sedang naik daun belakangan ini. Sebab, makanan tersebut diyakini memberikan segudang manfaat karena mengandung bakteri baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna.Hal tersebut memang benar, tapi tidak sepenuhnya. Karena makanan fermentasi itu sendiri umumnya mengandung kadar garam (natrium) yang tinggi, sehingga dihubungkan dengan peningkatkan risiko kanker perut."Studi telah menemukan tingkat kanker yang lebih tinggi pada populasi Asia yang mengonsumsi banyak kimchi dan ikan asap yang difermentasi," kata pendiri Medical Offices of Manhattan, Robert Segal, MD.

  1. Daging awetan atau charcuterie

Contoh daging yang telah diawetkan, seperti sosis, ham, dan salami. Meski memiliki rasa yang khas, proses pada charcuterie dapat membentuk nitrit―senyawa yang ditemukan dapat meningkatkan risiko kanker kolon.


  1. Minuman beralkohol

Direktur ilmiah penelitian epidemiologi untuk American Cancer Society (ACS), Mia Gaudet, PhD, berkata bahwa asupan alkohol dalam takaran sedang hingga berlebih berhubungan erat dengan peningkatkan risiko kanker.

  1. Lemak tak jenuh

Lemak trans memang belum secara pasti berhubungan dengan kanker. Akan tetapi, terdapat satu studi yang menemukan bahwa pasien kanker payudara yang mengonsumsi makanan mengandung lemak trans memiliki kemungkinan 78 persen lebih tinggi untuk meninggal dalam waktu 7 tahun sejak didiagnosis dibandingkan dengan mereka yang menghindari makanan jenis ini.

  1. Daging merah

Menurut American Institute for Cancer Research, daging sapi, babi, bahkan domba bisa meningkatkan risiko kanker. Disebutkan bahwa makan lebih dari 18 ons total daging merah setiap minggu dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.

  1. Soda

Terlalu banyak minum manis terbukti dapat meningkatkan berat badan, dan keadaan tersebut merupakan salah satu faktor yang diduga kuat turut meningkatkan risiko kanker.

"Semakin banyak lemak tubuh yang Anda miliki, semakin tinggi tingkat estrogen yang bersirkulasi, dan itu meningkatkan peluang Anda mengembangkan kanker payudara dan organ reproduksi," ujar pendiri Medical Offices of Manhattan, Robert Segal, MD.


  1. Popcorn yang dimasak di microwave

Microwave dilapisi dengan zat antilengket yang mengandung PFOA (karsinogen). Penelitian mengatakan, bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko kanker hati, kanker testis, dan kanker pankreas pada hewan yang dijadikan uji coba.

  1. Saus tomat kalengan

Produsen saus tomat kalengan biasanya menggunakan kaleng berjenis bisphenol A (BPA). BPA dapat mengganggu produksi hormon seks, meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat. Karena keasamannya yang tinggi, tomat cenderung menyerap bahan kimia dari lapisan kaleng dan membuatnya menjadi sumber BPA yang jauh lebih pekat.

  1. Minuman panas

Ada bukti yang menunjukkan bahwa menyajikan minuman pada suhu 65 derajat celsius atau lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kanker esofagus (kerongkongan). Para peneliti percaya bahwa suhu tinggi dapat merusak jaringan, dan membuatnya rentan terhadap perkembangan lesi kanker.

Itu dia beberapa makanan yang diduga kuat dapat meningkatkan berbagai jenis kanker. Meski belum dapat dibuktikan sepenuhnya, tak ada salahnya untuk selalu waspada dan berhati-hati. Akan lebih baik bila Anda membatasi atau menghindari jenis makanan atau minuman yang disebutkan di atas, agar tubuh terus sehat dan bugar.

sumber: klikdokter.com

Alasan Pengidap Penyakit Jantung dan Hipertensi Harus Habiskan Obatnya

Pengidap Hipertensi dan Penyakit Jantung, Perhatikan Hal Ini 

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang melonjak hingga jauh berada di atas angka normal. Penyakit ini harus ditangani dengan tepat, salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter. Ingat, obat yang diberikan harus dikonsumsi secara rutin dan dihabiskan. Jika tidak, tekanan darah akan sulit untuk dikontrol dan hal ini bisa berdampak pada kesehatan pembuluh darah. 

Tekanan darah tinggi alias hipertensi nyatanya bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, terutama serangan jantung dan stroke. Hal ini terjadi karena semakin tinggi tekanan darah, maka akan semakin besar pula tekanan yang terjadi pada dinding pembuluh darah. Hal itu kemudian berisiko menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. 

Kondisi ini juga akan mendorong organ jantung untuk memompa lebih berat dibanding pada kondisi normal. Jika dibiarkan begitu saja, risiko kerusakan pada jantung dan munculnya penyakit jantung akan menjadi lebih besar. 

Selain mengonsumsi obat-obatan sampai habis, pengidap hipertensi maupun penyakit jantung harus memperhatikan gaya hidup yang diterapkan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, terapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, menghindari garam berlebih bagi pengidap hipertensi, hindari alkohol, kelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga. 

Kabar buruknya, hipertensi seringkali muncul tanpa disertai dengan gejala yang pasti. Kondisi ini terkadang baru disadari saat sudah parah dan menimbulkan komplikasi, termasuk penyakit jantung. Maka dari itu, penting untuk selalu melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, sehingga tekanan darah bisa dikontrol. 

Bahaya Tidak Mengonsumsi Obat 

Seperti dikatakan sebelumnya, konsumsi obat pada pengidap hipertensi berperan untuk menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah bisa dikontrol dengan baik, risiko terjadinya komplikasi pada jantung maupun organ tubuh lain bisa dihindari. Sebaliknya, tekanan darah yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko penyakit memburuk. 

Selain itu, tidak mengonsumsi obat sampai habis dan sesuai dengan anjuran dokter juga dikhawatirkan bisa menurunkan fungsi tubuh. Kalau sudah begitu, kerusakan yang terus terjadi akan sulit untuk dikendalikan tubuh sehingga bisa menyebabkan gejala penyakit memburuk. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan barengi dengan penerapan gaya hidup sehat.

sumber: halodoc.com  

Atasi Obesitas dengan Jamu, Amankah?

 


Minum jamu pelangsing, aman atau tidak, ya?

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, mengonsumsi jamu memang tidak dilarang dalam dunia kesehatan. Akan tetapi, tak jarang jamu yang beredar di pasaran tidak menuliskan bahan yang digunakan atau bahan tambahan lainnya secara lengkap. Padahal, ada satu bahan tambahan yang terkadang ditambahkan ke dalam jamu, yaitu steroid.

Zat tersebut merupakan bahan aktif yang dipakai dalam dunia pengobatan untuk mengatasi peradangan pada penyakit tertentu. Dosis dan jenisnya pun bermacam-macam, begitu pula dengan resep yang sangat bergantung dari penyakit dan kondisi individu.

Maka, apabila dikonsumsi sembarangan, hal ini bisa memicu terjadinya nyeri lambung, tulang keropos, peningkatan risiko katarak, hingga penambahan berat badan! Jangan sampai niat hati ingin menurunkan berat badan dengan jamu, tetapi yang didapat justru sebaliknya karena adanya kandungan steroid di dalamnya.

Dilansir dari Liputan6.com, adapun jamu pelangsing yang dinyatakan oleh BPOM pada 2013 silam terbukti mengandung bahan kimia obat (BKO) dan sebaiknya tidak dikonsumsi, antara lain:

  • Jamu Ratu Langsing
  • Jamu Dietin
  • Jamu Isabella
  • Jamu Nofat
  • Jamu Lida
  • Jamu Surut Ayu
  • Jamu Langsingku

Jadi, jika Anda ditawari oleh orang lain untuk mengonsumsi jamu-jamu di atas supaya cepat turun berat badannya, jangan diterima, ya!

Selain itu, menurut dr. Jessica Florencia, juga dari KlikDokter, terlalu sering mengonsumsi ramuan herbal pelangsing kemasan bisa menimbulkan efek samping sebagai berikut:

  • Menyebabkan sering kencing atau buang air besar. Tentunya ini bisa menyebabkan dehidrasi.
  • Menurunkan sampai menghilangkan nafsu makan karena adanya gangguan keseimbangan hormon dan dapat mengganggu perbaikan sel tubuh. Ironisnya, jika konsumsi dihentikan secara mendadak, malah nafsu makan jadi meningkat drastis.
  • Mual, muntah, dan sakit perut karena tidak cocok dengan bahan kimia yang ditambahkan di dalam jamu.

Oleh sebab itu, aman atau tidaknya jamu bergantung dari ada atau tidaknya kandungan BKO jamu yang hendak Anda minum. Lebih baik tidak mengambil risiko konsumsi jamu yang mengandung BKO supaya kesehatan diri tak terancam. Karena pada dasarnya, BKO harus disesuaikan dengan penyakit dan kondisi spesifik masing-masing individu sesuai anjuran dokter.

Cara aman minum jamu untuk menurunkan berat badan

“Bila Anda penggemar jamu, ada baiknya bila jamu tersebut diracik oleh tangan sendiri. Apalagi bahan alami seperti telur, kunyit, dan bahan tradisional lainnya dapat lebih memberi manfaat bila diolah dan dikonsumsi secara murni,” kata dr. Dyan.

Selain itu, dilansir dari Healthline, Anda bisa memanfaatkan beberapa rempah alami sebagai bahan racikan jamu buatan sendiri untuk membantu mengatasi obesitas, seperti:

  • Jahe: dapat membantu menghilangkan lemak perut)
  • Oregano: terdiri atas daun min, basil, thymerosemary, dan sage yang mengandung senyawa carvacrol efektif untuk mengontrol lemak dan menurunkan berat badan.
  • Ginseng: dapat menjaga mikrobiota pada usus dan mengontrol lemak tubuh.
  • Kunyit: bantu mengatasi peradangan secara alami dan menurunkan berat badan.
  • Lada hitam: mengandung senyawa piperin yang dapat menghambat pembentukan lemak.
  • Kayu manis: untuk mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.
  • Kopi hijau: mengandung asam klorogenat yang bisa menurunkan berat badan.
  • Jinten: membantu pembakaran lemak dalam tubuh.

Meski alami, usahakan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Jangan dikonsumsi lebih dari satu sendok makan (14 gram) per hari supaya tidak menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan. Terlepas dari aman atau tidaknya jamu dikonsumsi, prioritaskan diet sehat. Tingkatkan juga aktivitas fisik dengan olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup sebagai cara utama mengusahakan tubuh agar terbebas dari kelebihan berat badan dan obesitas.


sumber: klikdokter.com

Berbagai obat jantung dari bahan alami yang bisa dicoba

 1. Bawang Putih

Bawang putih telah digunakan sejak dulu karena dinilai mampu meningkatkan kesehatan organ jantung. Saat bahan alami ini dikonsumsi, bawang putih dapat membantu menjaga arteri menjadi lebih fleksibel, dan memungkinkan aliran darah berjalan lebih lancar. Bawang putih mampu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan peradangan dalam tubuh. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya konsumsi bawang putih utuh, bukan suplemen yang sudah diolah.

2. Beras Ragi Merah

Beras ragi merah menjadi obat jantung alami selanjutnya. Bahan alami ini mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Bahan alami ini mengandung senyawa aktif bernama lovastatin, yang memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, serta tekanan darah, jika dikombinasikan dengan obat statin.

3. Flaxseed (Benih Lenan)

Obat jantung alami selanjutnya adalah benih lenan. Bahan alami ini bekerja dengan mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Tanaman ini kaya akan asam lemak omega 3 yang menyehatkan organ jantung. Selain itu, benih lenan juga mengandung serat tinggi bernama lignan, yang terbukti dapat mengurangi kolesterol dan penumpukan plak di arteri pembuluh darah.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menggiling benih sebelum dikonsumsi. Jika tidak, hasilnya sama saja seperti jagung yang tidak menghasilkan manfaat bagi kesehatan.

4. Jahe 

Tahukah kamu jika mengonsumsi jahe secara rutin dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi? Bukan hanya darah tinggi saja, mengonsumsi jahe juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada seseorang. Jahe juga mampu menurunkan kolesterol, serta mengontrol gula darah dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi air jahe secara rutin setiap hari.

5. Kunyit 

Kunyit bisa digunakan sebagai obat jantung alami. Kandungan curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu menjaga kondisi otot jantung agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsinya setiap hari.

sumber: halodoc.com